Pasangkayu – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. Adnan Nota M.A menjadi pembina apel di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pasangkayu, Senin (11/08/2025). Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya pelaksanaan program ekoteologi sebagai salah satu inovasi kerja yang berdampak langsung pada lingkungan dan kinerja satuan kerja.

Kakanwil menyampaikan bahwa dalam dua bulan mendatang, lokasi pelaksanaan program akan diarahkan ke area perkebunan kecil yang ditanami berbagai buah-buahan dan tanaman produktif. Setiap pegawai diwajibkan merawat lima polibag, dan masing-masing seksi memiliki kebun kecil sendiri.

‘’Ekoteologi ini bukan hanya narasi, tapi harus menjadi aksi nyata. Sebelum 3 Januari, akan ada tim yang turun menilai pelaksanaan program ini di setiap satker, dan hasilnya akan dilombakan’’ tegasnya

Selain ekoteologi, Kakanwil juga mengapresiasi inovasi penataan data pegawai di Kemenag Pasangkayu, yang menampilkan foto, nama, serta uraian tugas (tusi) secara jelas. Beliau menekankan pentingnya Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) yang memuat tusi terperinci, sehingga memudahkan penanganan tugas dan tanggung jawab.

Beliau juga menegaskan bahwa ASN modern harus menjadi “striker” yang hebat di bidangnya. Salah satu langkah penguatan kinerja adalah memastikan setiap pegawai memiliki catatan Laporan Kerja Harian (LKH).

Menutup arahannya, Kakanwil mengingatkan pentingnya membangun teamwork yang solid. Menurutnya, hubungan antara pimpinan dan bawahan harus saling menyesuaikan, ibarat bermain layangan yang terkadang benangnya ditarik, diulur, atau bahkan diputus untuk menyelamatkan benang yang tersisa.

‘’Saya minta seluruh jajaran menjaga kekompakan dan mengikuti gaya kepemimpinan yang ada, sembari tetap mendorong perubahan positif. Ekoteologi harus berjalan, penataan pegawai harus maksimal’’ tutupnya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *