Kepala Kantor kemenag hadiri pengundian calon jemaah umrah tahun 2025
Pasangkayu – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasangkayu H. Muhammad Hatta, S. Ag., M.M menghadiri kegiatan pengundian calon jemaah umrah Kabupaten Pasangkayu tahun 2025 yang digelar pada Senin (08/09/2025) di Masjid Madaniah. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pasangkayu, Dr. Hj. Herny, S.Sos., M. Si.
Pengundian turut dihadiri unsur pejabat Kantor Kemenag Pasangkayu, perwakilan Kejaksaan Negeri, Forkopimda, Pengadilan Agama, Kabag Kesra, Sekda Pasangkayu, Ketua FKUB, Kepala KUA Kecamatan Pasangkayu, Kepala KUA Pedongga, para ketua BKMT se-Kecamatan, serta tokoh agama.
Tahun ini, sebanyak 24 nama terpilih melalui undian, terdiri dari 4 laki-laki dan 20 perempuan. Khusus peserta perempuan berasal dari unsur BKMT di masing-masing kecamatan. Pemenang undian diwajibkan hadir di lokasi, sebab saat nama disebut, peserta harus naik ke depan menyerahkan berkas untuk diverifikasi oleh panitia.
Proses pengundian berlangsung khidmat dan penuh haru. Kesempatan mencabut undian diberikan kepada sejumlah pejabat, di antaranya Ibu Wakil Bupati Pasangkayu, Kepala Kantor Kemenag Pasangkayu, Perwakilan Kapolres, dan perwakilan Kejaksaan Negeri, serta delapan ketua BKMT.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pasangkayu menekankan pentingnya peran BKMT dalam pembinaan mental spiritual masyarakat, khususnya melalui program satu hari satu juz Al-Qur’an yang kini sudah berjalan hampir di semua kecamatan.
“Visi Misi Kabupaten Pasangkayu adalah mewujudkan daerah yang sejahtera, maju, dan berkelanjutan berlandaskan keberadaban, meningkatkan sumber daya manusia, pelayanan pendidikan, serta pemberantasan buta huruf baca Al-Qur’an. BKMT menjadi wadahnya, dan ini adalah bentuk penghargaan kepada mereka yang istiqomah berdzikir dan membaca Al-Qur’an dengan memberangkatkan umrah,” ujar Wakil Bupati.
Beliau juga berpesan agar para jemaah yang berangkat memanfaatkan waktu di Tanah Suci dengan sebaik-baiknya untuk beribadah, sekaligus mendoakan keselamatan dan persatuan bangsa.
